Analisis pengaruh sudut kemiringan terhadap unjuk kerja fotovoltaik (studi di Universitas Bangka Belitung)

Salah satu potensi alam sebagai sumber energi listrik adalah energi tenaga matahari. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Sel matahari merupakan piranti yang dapat mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data intensitas radiasi matahari (W/m2), arus hubung singkat (Isc), dan tegangan rangkaian terbuka (Voc) pada sudut 10°, 20°, 30°, 40°, 50°, dan 60°. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai daya keluaran (Pout) yang optimal sesuai dengan sudut kemiringan yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode eksperimen pengambilan data dengan dengan variasi sudut kemiringan panel surya yang berbeda-beda. Dari hasil penelitian yang di uji menggunakan panel surya tipe monocrystalline dengan kapasitas 50 WP dapat diambil kesimpulan bahwa nilai daya keluaran panel surya (Pout) tertinggi sebesar 31.59 Watt pada sudut kemiringan 10° yang terjadi pada pukul 13.00 WIB. Kemudian nilai efisiensi (η) tertinggi sebesar 15.466% terjadi pada pukul 15.00 WIB dengan sudut kemiringan 10º