Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu perencanaan pengolahan air limbah domestik. Air limbah hasil kegiatan rumah tangga yang langsung dibuang kebadan air yang sering dilakukan tanpa dikelola dengan baik terlebih dahulu berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lingkungan, baik dari kesehatan masyarakat maupun dari segi lingkungan badan air. Untuk menghindari dampak yang merugikan dari pembuangan air limbah domestik, maka diperlukan desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik, dengan sistem pengolahan terpusat dan jenis pengolahan biofilter anaerob-aerob. Jumlah penduduk yang dilayani untuk kelurahan Ketapang yaitu 2494 jiwa dengan 728 KK. Debit air limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga sebesar 199.520 liter/hari. Air limbah dialirkan secara gravitasi oleh saluran pembawa terdiri dari sambungan rumah menggunakan pipa PVC berdiameter 3” dan kemiringan 1%, saluran tersier menggunakan pipa PVC berdiameter 4” dan kemiringan 1%, saluran sekunder menggunakan pipa beton berdiameter 5” dan kemiringan 1% serta saluran primer menggunakan pipa beton berdiameter 8” dan kemiringan 0,4%. Dimensi (p×l×h) bak pemisah lemak (3×2×1) m, bak ekualisasi (5×4,5×3) m, bak pengendapan awal (4,5×3,5×2,5) m, bak biofilter anaerob (4,5×3,5×2) m, bak biofilter aerob ruang aerasi (3×2×1) m, dan ruang bed media (3×2×1) m. Bak pengendapan akhir (4,5×3,5×2,5) m. Luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun instalasi ini lebih kurang 28 m×4,5 m