Pengaruh variasi bentuk sudu terhadap daya pada turbin air pelton

Pengembangan potensi sumber-sumber energi seperti energi angin, energi air, energi matahari, energi biogas, dan sebagainya untuk kebutuhan energi listrik di daerah-daerah terpencil yang potensinya cukup besar sementara pemanfaatannya belum maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Pengembangan turbin air misalnya yang memiliki potensi yang cukup besar untuk pembangkitan energi listrik(Yani& Muliawan, 2016). Penelitian ini membahas tentang hasil pengaruh variasi bentuk sudu terhadap daya pada turbin air peltonyang menggunakan bentuk sudu lengkung, datar, dan setengah silinder. Bentuk sudu pada turbin air memiliki pengaruh terhadap hasil putaran dinamo, arus, tegangan dan daya turbin air pelton. Penelitian ini menggunakan tabung sebagai tempat sudu pada dinamo agar menghasilkan daya pada dinamo dan pengujian dilakukan di aliranpompa air dengan debit air Q = 0,094 m³/s. Penelitianini menggunakan sudut 45°. Hasil penelitian diperoleh daya terbesar menggunakan sudu lengkung dengan pengujian selama 60 detik menghasilkan putaran sudu dinamo sebesar 86,9 rpm, arus 0,085 ampere, tegangan 3,6 volt, dan didapatkan daya 0,306 watt. Daya terendah diperoleh menggunakan bentuk sudu setengah silinder menggunakan sudut 45°, pengujian selama 60 detik menghasilkan putaran sudu dinamo sebesar 54,3 rpm, arus 0,075 ampere, tegangan 3,2 volt, dan didapatkan daya 0,24 watt