Analisis aliran daya dan keandalan sistem distribusi 20 Kv pada penyulang Rangkui Gardu Induk Pangkalpinang

PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang berfungsi mensuplai energi listrik ke konsumen dengan seoptimal mungkin dan mempunyai tingkat keandalan yang tinggi. Pada sistem distribusi tenaga listrik tidak lepas dari kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan yang mempengaruhi keandalan. Nilai keandalan sistem distribusi penyulang Rangkui Gardu Induk Kampak Pangkal Pinang diperoleh dengan hasil perhitungan secara terstruktur pada tiap-tiap section. Metode Newton-Rapshon digunakan untuk menentukan hasil perhitungan aliran daya, keandalan dan SPLN No 59 Tahun 1985 untuk standar nilai keandalan yang diterapkan PLN. Hasil simulasi aliran daya pada kondisi eksisting pada bus 1A jatuh tegangan 1,65%, tegangan ujung 19,67 kV pada bus 2A nilai jatuh tegangan 1,90 % , tegangan ujung 19,12 kV, dengan tegangan kirim 20 kV. Hasil perhitugan keandalan pada penyulang Rangkui diperoleh nilai SAIFI 0,9842 dan 0,9149 kali/tahun, SAIDI 8,1312 dan 7,8912 jam/tahun, dan CAIDI 8,2133 dan 8,4939 jam/gangguan. Dari studi aliran daya dan keandalan sistem penyulang Rangkui sudah memenuhi standar dari PLN untuk keandalan sistem distribusi konfigurasi jaringan radial yang tertuang pada SPLN No 58 Tahun 1985 dan SPLN No 1 Tahun 1995, dengan demikian tidak dilakukan penambahan express feeder