Pengaruh panjang stroke shaking table dengan variasi ukuran butir umpan pada pengolahan Oxide Skarn dari TB Batubesi PT Timah Tbk Kabupaten Belitung Timur

Pengolahan bijih timah primer tipe oxide skarn dari TB Batubesi Belitung Timur PT Timah Tbk dilakukan melalui beberapa proses. Penggunaan Shaking Table pada proses pencucian bijih timah primer di TB Batubesi PT Timah Tbk secara gravity concentration belum mempunyai standar baku dalam pengoperasiannya, sehingga dalam pengoperasiannya masih menggunakan trial dan error. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah memvariasikan panjang stroke pada Shaking Table menjadi tiga variasi yaitu 0,6 cm, 0,8 cm, dan 1,0 cm serta memvariasikan ukuran butir umpan menjadi empat ukuran yaitu material dengan P80 70#, P80 100#, P80 150#, dan P80 200#. Kadar Sn material oxide skarn yang digunakan sebagai umpan Shaking Table sebesar 0,53%. Nilai kadar Sn tertinggi berada pada panjang stroke 1,0 cm dengan variasi ukuran butir umpan P80 150# sebesar 1,93%Sn. Nilai recovery terbaik diperoleh pada panjang stroke 0,8 cm dengan variasi ukuran butir umpan P80 100# sebesar 34%. Perolehan nilai kadar Sn dan recovery yang belum optimal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya kandungan oksida besi dalam material oxide skarn yang menyebabkan perubahan warna pada air hingga berwarna keruh kemerahan, hal tersebut dapat mempengaruhi operator dalam mengontrol pergerakan material selama proses pengolahan dan Shaking Table tidak mampu mengolah material yang berukuran halus (-200#), sehingga menyebabkan beberapa partikel yang seharusnya masuk kedalam konsentrat terbawa aliran dan masuk kedalam tailing