Analisis rasio return on assets, debt to equity ratio, current ratio dan total assets turnover dalam memprediksi financial distress perusahaan (studi pada indeks LQ45 bursa efek Indonesia periode 2017-2020)

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan fenomena yang ada, yang menunjukkan bahwa meningkatnya keinginan investasi masyarakat di Indonesia yang semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kajian tentang besarnya hubungan dari beberapa rasio keuangan seperti rasio return on assets, debt to equity ratio, current ratio dan total assets turnover dalam memprediksi financial distress perusahaan ditinjau dari kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 terutama periode 2017-2020. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode yang digunakan yaitu metode penelitan kuantitatif, karena data yang diperoleh berupa angka (data sekunder) yang di dapat melalui riset laporan keuangan.sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Model analisis yang digunakan yaitu regresi linear logistik, dengan uji wald test, uji model fit, dan koefisien determinasi. Berdasarkan analisis regresi logistik ditemukan Y = 1.729 – 58.080 X1 + 0.905 X2 – 0.280 X3 – 11.768 X4 ; Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, debt to equity ratio memiliki hubungan positif dan signifikan dan total assets turnover secara parsial memiliki hubungan negatif terhadap kondisi financial distress perusahaan, sedangkan rasio return on assets dan current ratio tidak memiliki hubungan terhadap kondisi financial distress perusahaan. Berdasarkan hasil uji secara simultan diketahui return on assets, debt to equity ratio, current ratio, dan total assets turnover secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020, sementara hasil analisis koefisien determinasi (nagelkerke r square) menunjukkan nilai 82,8% dan masih ada 17,2% variabel lain diluar penelitian yang masih dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya