Pengaruh penambahan perasan daun singkong kasesa (manihot esculenta crantz) terhadap kelulushidupan benih ikan patin (pangasianodon hypopthalmus) pada sistem transportasi tertutup

Peneltian ini bertujuan untuk Mengevaluasi pengaruh pemberian perasan daun singkong kasesa sebagai bahan anastesi alami pada transportasi sistem tertutup benih ikan patin dan menentukan dosis terbaik pemberian perasan daun singkong kasesa terhadap kelulushidupan ikan patin selama proses transportasi sistem tertutup. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 3 taraf perlakuan masing-masing terdiri-dari 3 ulangan.Setiap taraf berisi masing-masing jumlah ikan yang berbeda yang berisi 30, 40 dan 50 ekor, dengan ukuran rata rata bobot ikan 0,8 ± 0,28 gr dan rata-rata panjang ikan 4,7 ± 0,57 sehingga terdapat 27 unit percobaan. Konsentrasi daun singkong kasesa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kontrol, 3g/L dan 4g/L. Ikan ditransportasikan selama 10 jam dengan sistem transportasi tertutup. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan perasan daun singkong kasesa berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan dengan kelulushidupan tertinggi pada perlakuan 40 individu dosis 3 g/L sebesar 98,7% dan terendah terjadi pada perlakuan 30 individu dosis 4 g/Lsebesar 56,7% dan hasil Glukosa darah ikan menunjukan bahwa penambahan perasan daun singkong kasesa dengan kepadatan yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada kepadatan rata-rata 42 mg/dL,rata-rata 42,2 mg/dL dan kepadatan rata-rata 49,7 mg/dL. Dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar glukosa darah dengan glukosa darah tertinggi pada perlakuan 50 individu dosis 0 gr/L sebesar 82,34 mg/dL dan terendah pada perlakuan 30 individu dosis 3g/L sebesar 17,34 mg/L. Interaksi antara kepadatan dan dosis berpengaruh nyata dimana perlakuan 50 individu dosis 0 g/L berbeda nyata dengan perlakuan 30 individu dosis 3g/L