Faktor - faktor yang memengaruhi nilai tukar petani kelapa sawit di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah

Kecamatan Sungai Selan memiliki potensi perkebunan kelapa sawit tertinggi diantara kecamatan lainnya di Kabupaten Bangka Tengah. Akan tetapi, potensi ini belum dapat menunjukkan bahwa petani kelapa sawit di Kecamatan Sungai Selan sudah dalam keadaan sejahtera jika dilihat dari indikator Nilai Tukar Petani (NTP). Adapun penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui besarnya NTP kelapa sawit; dan 2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi NTP kelapa sawit di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah. Waktu dan lokasi penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2021 meliputi 6 desa yaitu Sungai Selan, Munggu, Lampur, Sarang Mandi, Kerantai, dan Kemingking yang merupakan daerah terdapat petani kelapa sawit dengan luas lahan ≥ 1 ha sebagai pertimbangan potensi petani dapat dikatakan sejahtera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar NTP kelapa sawit rata-rata diperoleh sebesar 172,40% (bernilai ˃100%) dan dapat dikatakan tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di Kecamatan Sungai Selan dalam keadaan sejahtera pada periode Desember 2020. Faktor-faktor yang memengaruhi secara simultan signifikan terhadap NTP kelapa sawit, yaitu: 1) luas lahan; 2) indeks terima petani; dan 3) indeks bayar petani (terdiri dari: bibit, pupuk, obat-obatan, upah tenaga kerja, barang modal, transportasi, bahan makanan, sandang, dan pendidikan). Sedangkan, faktor memengaruhi secara parsial signifikan terhadap NTP kelapa sawit yaitu indeks terima petani (bernilai positif) dan indeks bayar pupuk (bernilai negatif). Saran penelitian ini diharapkan petani berupaya meningkatkan hasil produksi kelapa sawit serta pemerintah daerah khususnya Kabupaten Bangka Tengah dapat mengoptimalkan program subsidi pupuk kelapa sawit dan menjaga harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tidak mengalami penurunan