Rekayasa salinitas terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan seluang bintik hitam brevibora dorsiocellata (duncker, 1904) pada tahap awal domestikasi

Ikan seluang (Rasbora dorsiocellata Duncker, 1904) adalah salah satu ikan lokal Pulau Bangka yang berpotensi menjadi ikan hias lokal. Ikan seluang bintik hitam Rasbora dorsiocellata (Duncker, 1904) memiliki ciri khas yaitu terdapat bintik hitam (eyespot) di bagian sirip atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh salinitas optimal untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan seluang yang dipelihara pada media bersalinitas yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan April 2021 bertempat di Universitas Bangka Belitung. Ikan seluang yang digunakan sebagai obyek penelitian didapatkan dariperairan Sungai Tua Tunu, Pangkapinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Percobaan menggunakan 4 perlakuan salinitas berbeda yaitu 0 gL-1, 1 g L-1, 3 g L-1, dan 5 g L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas 3 g L-1 adalah perlakuan terbaik yang menghasilkan tingkat kelangsungan 100%, pertumbuhan bobot mutlak 0,27 gram, dan pertumbuhan panjang mutlak 0,49 cm