Fenomena ibu rumah tangga sebagai wanita tuna susila di desa Keposang, Toboali kabulaten Bangka Selatan

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi ibu rumah tangga yang ada di lokalisasi Desa Keposang bekerja sebagai WTS dan peran serta suami dalam pekerjaan istri sebagai WTS dan perilaku anomie yang terjadi pada ibu rumah tangga sebagai WTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi ibu rumah tangga menjadi WTS di lokalisasi Desa Keposang dan peran serta suami dalam pekerjaan istri sebagai WTS. Teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian ini adalah teori anomie dari Robert K. Merton. Anomie merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam melanggar nilai dan norma yang ada di masyarakat untuk mencapai tujuan atau cita-cita mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya faktor-faktor yang melatarbelakangi ibu rumah tangga bekerja sebagai WTS di lokalisasi Desa Keposang di antaranya: faktor ekonomi, faktor interaksi antar anggota keluarga, rendahnya tingkat pendidikan dan faktor kontrol anggota keluarga. Peneliti juga menemukan peran dari suami dalam pekerjaan ibu rumah tangga sebagai WTS di lokalisasi Desa Keposang. Peneliti juga menemukan perilaku anomie yang dilakukan oleh ibu rumah tangga yang bekerja sebagai WTS