Pelaksanaan pengelolaan dan eksekusi barang rampasan negara ditinjau dari asas kepastian hukum

Dalam pelaksanaan pengelolaan dan eksekusi barang rampasan negara masih terdapat permasalahan. Barang rampasan yang mempunyai sifat mudah rusak dan dalam waktu lama tanpa adanya kepastian waktu akan dilaksanakannya proses eksekusi, telah mengakibatkan menurunnya nilai ekonomis dari barang rampasan tersebut sehingga berpotensi merugikan keuangan negara hingga menimbulkan pembebanan anggaran negara dalam pemeliharaan dan ruang penyimpanannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis terkait pelaksanaan pengelolaan dan eksekusi barang rampasan negara ditinjau dari asas kepastian hukum dan untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan dan eksekusi barang rampasan negara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pengelolaan dan eksekusi barang rampasan negara belum sepenuhnya menjalankan asas kepastian hukum yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yaitu lamanya proses eksekusi barang rampasan, tidak ada batas waktu penitipan, kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya peminat bagi barang rampasan yang dilelang, dan turunnya nilai ekonomis dari suatu barang rampasan