Kerja Jurnalis Data di Good News from Indonesia (GNFI)

Jurnalisme data merupakan proses mengumpulkan, membersihkan, mengatur, menganalisis, memvisualisasikan, dan menerbitkan data untuk mendukung terciptanya karya jurnalistik. Dalam beberapa waktu terakhir, jurnalisme data marak digunakan dan contoh karyanya dapat menguak skandal pajak para elit dunia. Namun, jurnalisme data bukan sesuatu yang baru. Meskipun demikian, di masa kini, jurnalisme data dapat menunjukkan data dengan volume besar secara daring dan gratis yang dapat dikombinasikan dengan alat canggih dan memungkinkan orang lebih mudah menemukan data tersebut. Di Indonesia, jurnalisme data diminati masyarakat di tengah maraknya misinformasi dan berita bohong. Jurnalisme data berperan untuk menangkal hoaks, mengungkap kebenaran, memperkuat kredibilitas informasi, dan menghindarkan persepsi dari politisasi isu. Good News from Indonesia (GNFI) yang dikenal sebagai media pertama yang memuat berita-berita positif tentang Indonesia juga turut berupaya menghadirkan jurnalisme data dalam pemberitaannya. Oleh karena itu, penulis memilih untuk melakukan praktik kerja magang di GNFI untuk mengetahui proses penerapan jurnalisme data yang dilakukan bersamaan dengan upaya menjalankan jurnalisme positif. Penulis diberi tanggung jawab sebagai jurnalis data yang bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah data statistik, membuat skrip infografik, membuat artikel data berserta visualisasinya, dan membuat takarir konten Instagram. Selama 12 minggu praktik kerja magang, terdapat 27 artikel data, 25 skrip infografik, 22 takarir Instagram, dan 3 pencarian dan pengumpulan data yang telah dipublikasikan di kanal jurnalisme data GNFI yang disebut Goodstats