Peran Social Media Content Strategist di KamiBijak

Perkembangan teknologi, internet, dan media sosial yang cukup pesat, mendorong paramedia konvensional beralih ke ranah digital untuk bisa diakses dengan mudah oleh banyak orang, tapi masih banyak media yang belum ramah disabilitas khususnya bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam pendengaran. Hal ini membuat PT Merah Putih Media membuat media baru untuk memberikan akses atau hak mereka dalam menerima informasi. KamiBijak (Kami Berbahasa Isyarat Jakarta) hadir untuk memenuhi kebutuhan penyandang Disabilitas untuk mendapatkan informasi dari dunia luar dengan menggunakan bahasa isyarat sebagai cara untuk membagikan informasi. Media sosial saat ini sangat dibutuhkan bagi sebuah media untuk dapat mempublikasikan dan membagikan konten yang telah dibuat agar dapat mengjangkau pembaca maupun penonton di berbagai tempat. Oleh karena itu, KamiBijak menggunakan media sosial untuk mempublikasikan berita dan juga menjangkau teman Disabilitas di Indonesia. Penulis mendapatkan posisi magang sebagai Social Media Content Strategist dengan tujuan untuk mengetahui kinerja proses kinerja di KamiBijak sebagai Social Media Content Strategist terutama melalui TikTok dan Facebook Untuk meningkatkan dan memperluas audiens. KamiBijak membutuhkan Social Media Strategist untuk merancang kontennya dengan baik dan berdampak. Selama praktik kerja magang, penulis mendapat banyak pengalaman mulai dari social media planning hingga menganalisis dengan social media metrics, juga mengasah ilmu pengetahuan yang telah diajarkan selama perkuliahan sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara