Perbedaan Tingkat kepuasan Generasi Milenial DKI Jakarta terhadap Berita Top View dan Non-Top View Kebijakan Pemerintah Terkait Penanganan Covid-19 di Kompas.com

Trafik pengguna internet semakin meningkat selama masa Covid-19. Semua informasi didapatkan dengan mudah melalui internet dan media online. Aktivitas masyarakat yang kini banyak dilakukan dari rumah saja juga membuat perolehan informasi didapatkan melalui media online. Hal ini mempengaruhi peningkatan pembaca media online khususnya pada media yang banyak memberitakan mengenai Covid-19. Kompas.com menjadi salah satu media paling banyak dikunjungi menurut Alexa.com dan memiliki berita mengenai Covid-19 lebih dari 14 juta berita. Pembaca Kompas.com mayoritas berasal dari kelompok masyarakat generasi milenial. Banyaknya berita hoaks dan headline clickbait yang seringkali membuat masyarakat merasa tidak puas dengan pemberitaan di media. Hingga saat ini, DKI Jakarta masih menjadi kota dengan jumlah kasus positif terbanyak menjadi alasan peneliti dalam penentuan wilayah penelitian. Penelitian ini akan menggunakan teori uses and gratifications dengan penggunaan konsep gratifications sought dan gratifications obtained yang dikembangkan oleh Starfford et al (2004). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan metode eksperimen post-test only control group design. Peneliti akan melihat perbedaan tingkat kepuasan khalayak terhadap berita top view dan non-top view sebagai objek penelitian kepada 60 orang peserta yang dibagi 2 kelompok, masing-masing terdiri dari 30 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada tingkat kepuasan antara berita top view dan non-top view. Namun, perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan dan ada pada range netral dan puas. Kepuasan tertinggi ada pada kepuasan proses yang didapatkan dari berita top view dan non-top view mengenai kebijakan pemerintah terkait penangan Covid-19