Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intention to Use Online Food Delivery Services: Telaah pada Gen Z Calon Pengguna ShopeeFood

Pandemic Covid-19 meningkatkan penggunaan layanan digital, dimana konsumen, terutama Gen Z banyak yang beralih ke perilaku pembelanjaan online untuk memenuhi kebutuhan mereka, salah satunya membeli makanan melalui online food delivery services. Beberapa alasan konsumen menggunakan online food delivery services, yaitu praktis, tidak memiliki waktu untuk memasak, dan bosan dengan makanan rumahan. Kondisi pandemic dan perubahan perilaku konsumen ke pembelanjaan online menjadi peluang besar bagi industri online food delivery services. Melihat peluang yang besar tersebut, Shopee yang merupakan salah satu e-commerce turut menciptakan online food delivery services dengan nama ShopeeFood. Dalam industri online food delivery services tersebut, sudah terdapat 2 pemain utama, yaitu GrabFood dan GoFood. Mayoritas masyarakat memilih layanan GrabFood dan GoFood untuk memesan makanan, sehingga pengguna ShopeeFood masih tergolong kecil saat ini. Hal ini dikarenakan list restoran dan persebaran GrabFood serta GoFood lebih banyak jika dibandingkan ShopeeFood. Maka dari itu, hal tersebut menjadi tantangan bagi ShopeeFood untuk mengembangkan bisnisnya dan mendapat perhatian, serta kepercayaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi intention to use Gen Z terhadap online food delivery services. Sebuah survei online dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, kemudian dianalisis dengan metode regresi berganda untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil survei yang memenuhi screening yaitu 185 jawaban, yang kemudian dianalisis datanya dan diuji hipotesisnya menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Societal Pressure, Convenience, Listing dan Search of Restaurant berpengaruh positif terhadap Intention to Use Online Food Delivery Services, sedangkan Delivery Experience, Customer Experience, Quality Control, dan Ease of Use tidak berpengaruh positif terhadap Intention to Use Online Food Delivery Services