Pengaruh Workload, Time Pressure, dan Work-Life Imbalance terhadap Burnout pada Karyawan yang Bekerja di PT XYZ

Kelelahan kronis merupakaan keadaan yang harus diperhatikan dalam mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan karyawan di perusahaan. Karyawan merupakan aset yang berharga bagi perkembangan suatu perusahaan. Dalam menghasilkan kinerja yang baik dan positif, karyawan tidak hanya membutuhkan materi namun juga kesehatan mental maupun fisik. Sehingga penting bagi perusahaan untuk memperhatikan keadaan karyawannya agar dapat terus bersaing dan produktif dalam bisnis. Maka dari itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, tekanan waktu, dan ketidakseimbangan kehidupan kerja terhadap kelelahan kronis pada karyawan yang bekerja di PT XYZ. Penelitian memberikan manfaat akademis pada penguatan teori, pengembangan sumber daya manusia dan manfaat praktis bagi PT XYZ. Penelitian berjenis kuantitatif dengan dilakukannya sensus pada karyawan PT XYZ. Pengumpulan data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 66 karyawan PT XYZ. Data statistik diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25 dengan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan ketidakseimbangan kehidupan kerja berpengaruh positif terhadap kelelahan kronis. Dengan beban kerja memiliki kontribusi yang lebih besar dalam pengaruhnya terhadap kelelahan kronis. Sedangkan tekanan waktu tidak berpengaruh positif terhadap kelelahan kronis. Oleh karena itu, untuk menurunkan kelelahan kronis karyawan PT XYZ, perusahaan sebaiknya memperhatikan beban kerja dan ketidakseimbangan kehidupan kerja karyawan