Perancangan Kampanye Sosial Bahaya Grooming Online pada Anak bagi Orang Tua

Grooming online adalah salah satu kejahatan siber yang menyasar anak-anak dengan tujuan untuk mempersiapkan anak tersebut untuk melakukan aktivitas seksual di kemudian hari. Untuk mencegah kasus grooming online, maka diperlukan peran serta dari orang tua sebagai benteng utama anak dalam mengambil langkah pencegahan. Pada tahun 2019, diketahui bahwa terdapat 236 kasus grooming online di Indonesia yang melibatkan ratusan anak. Hal ini disebabkan oleh minimnya edukasi mengenai grooming online. Oleh karena itu, penulis mengajukan perancangan kampanye sosial bahaya grooming online pada anak bagi orang tua sebagai solusi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan dalam perancangan kampanye sosial ini adalah metode kualitatif berupa wawancara, observasi eksisting, dan observasi referensi, serta metode kuantitatif berupa kuesioner. Sedangkan, penulis menggunakan metode perancangan dengan teori Landa untuk merancang kampanye sosial ini. Dari hasil penelitan yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa masih ada potensi terjadinya grooming online pada anak yang disebabkan oleh lemahnya kesadaran orang tua mengenai aktivitas anak di dunia maya dan pemahaman orang tua mengenai grooming online yang kurang mendalam. Melalui perancangan kampanye ini, penulis berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang grooming online. Dengan demikian, orang tua dapat mengambil langkah pencegahan sehingga kasus grooming online tidak terjadi pada anak-anak mereka