Analisis Resepsi Khalayak terhadap Pemberitaan UU Cipta Kerja di MediaIndonesia.com

Sejak pemerintah melakukan dan meresmikan omnibus law khususnya pada UU Cipta Kerja khususnys klaster ketenagakerjaan, isu ini terus menjadi kontroversi dan menjadi pembahasan dalam masyarakat khususnya kalangan para pekerja dan buruh. Mereka menilai beberapa pasal yang disebutkan dalam UU Cipta Kerja akan merugikan pihak pekerja di Indonesia. Beredarnya informasi yang sangat cepat di media online menambah ramainya berbagai reaksi pro dan kontra dari seluruh kalangan masyarakat. Media online sebagai bentuk dari media baru memiliki peran yang besar dalam menyampaikan informasi dan pesan terhadap masyarakat. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pesan dan makna apa yang diterima oleh masyarakat dari membaca sebuah berita khususnya media online yaitu MediaIndonesia.com dengan menggunakan teori yang dibangun oleh Stuart Hall yaitu encoding dan decoding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis resepsi dan peneliti akan menggunakan metode wawancara secara mendalam untuk mengumpulkan data dan mengetahui posisi pemaknaan khalayak dalam sebuah berita yaitu posisi dominan, oposisi, dan negoisiasi. Dari kelima informan di proses decoding, ditemukan perbedaan pada posisi pemaknaan setiap individu. Hal ini membuktikan bahwa media memiliki efek terbatas dalam memberi pesan karena khalayak dapat bebas menentukan pesan sesuai latar belakangnya masing-masing