Perancangan Website Mengenai Kebersihan dalam Bertato untuk Remaja Akhir Usia 17-25 Tahun di Jabodetabek

Seni tato menjadi salah satu seni yang digemari oleh remaja saat ini. Jumlah masyarakat yang belajar membuat tato dan tertarik dengan seni tato semakin meningkat, namun banyak juga yang belum mengikuti dan mengetahui standar prosedur kebersihan dalam bertato. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti Hepatitis B dan C, alergi, jaringan parut, hingga HIV. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu, wawancara dan focus group discussion, metode kuantitatif yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 45 orang yang tertarik dengan seni tato, serta studi eksisting terhadap media informasi mengenai kebersihan tato yang pernah ada. Menurut hasil penelitian, masih banyak masyarakat yang memiliki tato, namun belum memahami prosedur kebersihan tato yang seharusnya. Pembuat tato keliling yang diwawancara oleh penulis juga tidak melakukan prosedur kebersihan tertentu. Berdasarkan masalah tersebut, penulis membuat media informasi mengenai kebersihan dalam bertato, yang dapat dijadikan sebagai edukasi kepada para pembuat tato dan juga masyarakat yang tertarik untuk membuat tato