Perancangan Buku Informasi Berkain Batik Tegalan untuk Remaja Usia 15-20 Tahun

Fesyen adalah suatu cara untuk orang mengimplementasikan branding dirinya di ranah sosial melalui pakaian. Di era-modern banyaknya Gen Z yang sudah mendapatkan informasi lebih mudah dan luas melalui internet, yang dimana mengancam lunturnya budaya Indonesia salah satunya adalah berkain. Walaupun adanya hari batik dan hari-hari tertentu yang membuat masyarakat memakai kain batik, kain tradisional perlu tetap dilestarikan dengan cara diaplikasikan kapanpun. Pelestarian kultur terdapat dua cara yakni culture knowledge dan culture experience. Penulis menggunakan metodologi Robin Landa untuk membuat media informasi berupa katalog sebagai pedoman memperkuat culture experience mengenai berkain dan cara menggunakannya. Penulis melakukan mix method meliputi studi pustaka, FGD, wawancara dan Google form. Hasil dari penelitian tersebut, menghasilkan buku "Berkain Bersama" dengan mengusung tema Kain Tegalan sehubung dengan naik daunnya Kain Tegalan. Penulis berharap dengan adanya buku informasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai berkain dan bisa tetap menjaga kebudayaan berkain di Indonesia dengan cara mengaplikasikannya