Awareness Generasi Millennial terhadap Informasi Hoax Vaksin Covid-19 di Facebook

Virus COVID-19 merupakan salah satu pandemic terburuk yang pernah menyerang umat manusia. Lantas dengan cepatnya penyebaran COVID-19 mulai banyak bermunculan berita hoax yang membicarakan topik sensitif ini. Di Indonesia sendiri, data dari Kominfo menunjukkan bahwa ada 2.020 jumlah hoax yang tersebar di internet dan media social yang mengandung hoax terbanyak adalah Facebook dengan 1.497 hoax. Disaat memasuki masa-masa vaksinasi COVID-19 di Indonesia, hoax pun masih tetap tersebar dan menurut data dari Liputan6.com terdapat 537 jumlah hoax yang membahas soal isu vaksinasi COVID-19. CNN Indonesia menemukan bahwa mayoritas dari hoax tersebut terdapat di platform media social Facebook, dimana ada 471 informasi hoax. Mayoritas pengguna Facebook masuk kedalam kategori Millenial yang memiliki umur 25-34 dan tahun kelahiran dari 1981-1996. Dengan banyaknya hoax yang tersebar di internet serta rendahnya nilai literasi digital masyarakat Indonesia, peneliti memutuskan untuk mencari tahu tingkat awareness masyarakat Indonesia mengenai hoax vaksin COVID-19. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan indepth interview sebagai teknik pengumpulan data. Peneliti menemukan bahwa awareness Millenial Indonesia dengan SES Lower sampai Middle Class masih kurang optimal sedangkan yang memiliki SES dari Middle hingga Upper Class memiliki awareness yang lebih baik. Hal ini bisa diatribusikan terhadap adanya Knowledge Gap diantara masing-masing kategori SES, dimana individu dengan SES tinggi memiliki akses lebih banyak terhadap informasi ketimbang individu dengan SES rendah