Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Aspek Bicara dan Bahasa pada Balita di Kelurahan Wameo Kota Baubau

Generasi alfa adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010, yang diklaim sebagai generasi paling cerdas karena lahir dan tumbuh di era perkembangan teknologi dan internet yang begitu pesat. Sehingga banyak kita dapati balita yang akrab dengan gadget. Namun penggunaan gadget yang berlebihan akan mengurangi intenteraksi balita dengan lingkungan dan balita menjadi jarang berkomunikasi dengan orang disekitarnya, hal ini secara alami mengganggu proses perkembangan bicara dan bahasa balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan aspek bicara dan bahasa pada balita di Kelurahan Wameo Kota Baubau. Penelitian ini merupakan jenis analitik obervasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan 77 sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang kemudian diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa balita yang menggunakan gadget dengan intensitas ringan mengalami perkembangan bicara dan bahasa yang normal, 10.4% balita yang menggunakan gadget dengan intensitas sedang mengalami keterlambatan, dan 33.8% yang menggunakan gadget dengan intensitas berat mengalami keterlambatan. Uji hipotesis menggunakan Uji Chi-Square didapatkan nilai p-velue 0,000 (P