Studi Komparasi Determinan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Kabupaten Bulukumba Tahun 2021

Diabetes mellitus tipe 2 termasuk salah satu penyakit degeneratif yang angka mortalitas dan morbiditas yang terus meningkat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah dengan prevalensi penderita diabetes mellitus tipe 2 terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan determinan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Bulukumba tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus tipe 2 yang ada di wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan Kabupaten Bulukumba. Sampel penelitian ini berjumlah 210 responden yang terdiri atas 140 responden di wilayah perkotaan dan 70 responden di wilayah pedesaan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu penderita yang tidak memiliki penyakit penyerta atau komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal serta penderita yang tidak dalam keadaan hamil pada saat penelitian ini dilaksanakan. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsumsi sugar sweetened beverages (p=0,032), konsumsi makanan cepat saji (p=0,044), aktivitas fisik (p=0,001) dan status ekonomi (p=0,04) penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah perkotaan dan pedesaan. Sedangkan tidak terdapat perbedaan perilaku merokok (p=0,404) penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Bulukumba. Penanggulangan diabetes mellitus tipe 2 penting dilakukan sedini mungkin agar angka morbiditas akibat diabetes dapat berkurang di masa mendatang. Faktor risiko yang berbeda antara wilayah perkotaan dan pedesaan hendaknya menjadi pertimbangan