Faktor-faktor Resiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sapaya Kabupaten Gowa

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Banyak orang yang mengalaminya tapi tidak menyadarinya. Penyakit ini berjalan terus menerus seusia hidup dan sering tanpa adanya keluhan yang khas selama belum ada komplikasi pada organ tubuh. Penyakit ini timbul akibat dari berbagai macam factor resiko yang dialami seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor resiko apa yang paling dominan di wilayah kerja puskesmas Sapaya Kabupaten Gowa Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sapaya pada bulan Januari 2020. Teknik pengambilan sampel dengan metode Purpsive Sampling, dengan jumlah sampel ialah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 70 populasi Hasil pengelolahan data dengan menggunakan uji Chi-Square pada hubungan usia dengan kejadian hipertensi didapatkan nilai p-value 0.004 atau < 0.05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan kejadian hipertensi, sedangkan hubungan antara konsumsi garam dengan kejadian hipertensi didapatkan nilai p-value 0.588 yang artinya tidak ada hubungan antara konsumsi garam dengan kejadian hipertensi, dan untuk hubungan antara kejadian obesitas dengan hipertensi didapatkan nilai p-value 0.174 atau tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi, kemudian untuk hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi didapatkan nilai p-value 0.368 yang artinya tidak terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi Kesimpulan, faktor resiko kejadian hipertensi di wilayah Puskesmas Sapaya Gowa yang lebih dominan atau yang memiliki hubungan degan kejadian hipertensi ialah faktor usia. Jadi dari hasil yang didapatkan diharapkan adanya fasilitas untuk meningkatkan pengetahuan seseorang seiring dengan bertambahnya usia untuk mengurangi resiko kejadian hipertens