Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Hasil Ujian Nasional Pada Sekolah Model Di Kabupaten Sintang (Studi Kasus Pada Smp Negeri 3 Sungai Tebelian)

Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada sekolah model berdampak pada peningkatan nilai rata-rata Rapot Mutu Pendidikan,namun di sisi lain terjadi kecenderungan penurunan capaian hasil ujian Nasional. SMP Negeri 3 Sungai Tebelian adalah salah satu sekolah model di Kabupaten Sintang yang mempunyai permasalahan seperti di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 3 Sungai Tebelian dalam meningkatkan hasil capaian Ujian Nasional. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di SMP Negeri 3 Sungai Tebelia yang merupakan salah satu sekolah model dalam mengimplementasikan siklus-siklus penjaminan mutu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif campuran (mixed) dengan kuantitatif. Tetapi lebih dominan ke kualitatif. Sementara instrumen yang digunakan adalah kuisioner, lembar wawancara, dan lembar observasi. Data utama diperoleh dengan rnemberikan kuisioner kemudian diperkuat dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan hasil Ujian Nasional di SMP Negeri 3 Sungai Tebelian sudah bervariasi mulai penyiapan buku penunjang latihan soal Ujian Nasional, memberikan tambahan jam belajar, dan try out ujian nasional bekerjasama dengan orangtua siswa, komite sekolah, dan masyarakat. Namun hasil try out ujian nasional belum dianalisis tentang kesulitan siswa dalam meyelesaikan soal tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 3 Sungai Tebelian juga sudah dilaksanakan dengan baik dengan dilaksanakannya semua siklus penjaminan mutu mulai dari pemetaan mutu, perencanaan mutu, pelaksanaan perencanaan mutu,audit/evaluasi, serta penetapan mutu