IDENTIFIKASI PENYEBAB BERKURANGNYA PRODUKSI SUBMERGED TYPE FRESH WATER GENERATOR DI SS TANGGUH BATUR

INTISARI Fadel Mulya Hutama, 2022. NIT: 541711206397 T, “Identifikasi Penyebab Berkurangnya Produksi Submerged Type Fresh Water Generator di SS Tangguh Batur”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Tony Santiko, S.ST, M.Si, M.Mar.E, Pembimbing II: Febria Surjaman, M.T., M.Mar.E Ketersediaan air distilasi yang memadai di atas kapal sangat krusial di kapal LNG Carrier untuk pengisian air main boiler dan kebutuhan accommodation spaces. Pada saat masinis tiga menjalankan submerged type fresh water generator, terjadi penurunan produksi air tawar serta pemberhentian pesawat tersebut secara berulang-ulang yang disebabkan oleh high salinity alarm. Hal ini menyebabkan ketidakefisienan kinerja submerged type fresh water generator. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan penurunan produksi air tawar submerged type fresh water generator, dampak apa saja yang disebabkan penurunan produksi air tawar submerged type fresh water generator dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyebab penurunan produksi air tawar submerged type fresh water generator di SS Tangguh Batur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2020 di SS. Tangguh Batur tempat penulis melaksanakan penelitian. Penulisan menggunakan metode campuran (mixed methods), yang mana menggunakan teknik analisis data fishbone dan untuk pembahasan masalah dengan mengkategorikan ke dalam metode SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan mengamati pada saat pengoperasian dan maintenance pada submerged type fresh water generator di SS Tangguh Batur. Hasil penulisan menunjukan bahwa penurunan produksi air tawar submerged type fresh water generator di SS Tangguh Batur disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pelaksanaan jadwal perawatan tidak tepat waktu, macetnya brine pump pressure regulating valve, distillate salinity cell yang sudah tidak layak pakai, akumulasi kerak pada heating tubes dan deposit garam pada demister. Adapun dampak yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut adalah pengurangan produksi air tawar serta terhentinya proses penghasilan air tawar di kapal, sehingga dapat mengganggu main boiler feed water demand. Untuk menanggulangi faktor penyebab tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan pengecekan dan perbaikan pada brine pump pressure regulating valve dan distillate salinity cell, serta melaksanakan perawatan dan perbaikan sesuai jadwal dan manual book agar submerged type fresh water generator dapat berfungsi dengan normal produksi air tawar naik kembali