Keterlambatan Ketersediaan Suku Cadang Kapal MT. Spastiga Untuk Docking Di Pelabuhan Balongan Oleh PT. Scorpa Pranedya

Abstraksi-Dalam mengoperasikan kapal-kapal tersebut PT. Scorpa Pranedya memiliki manajemen kapal yang terorganisir terbagi dalam beberapa departemen, yaitu Departemen Operasional, Departemen Teknikal, dan Departemen Pemasaran. Fungsi pengelolaan kapal dari berbagai departemen tersebut meliputi pertanggungjawaban atas armada kapal, pengawasan, pemeliharaan, perawatan, persiapan docking, penyediaan suku cadang, pengawakan, asuransi, dan sertifikasi kelaiklautan kapal. Tugas-tugas dari departemen tersebut saling berkesinambungan dengan kegiatan operasional kapal di PT. Scorpa Pranedya agar operasi pengapalan dapat berjalan lancer sesuai yang diinginkan perusahaan. Kelangsungan kegiatan operasional kapal merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam mendapat keuntungan. Namun jika kelancaran keberangkatan kapal di PT. Scorpa Pranedya mengalami gangguan karena kapal yang dimiliki oleh PT Scorpa Pranedya mengalami banyak kerusakan, sedangkan suku cadang yang dibutuhkan kapal tidak memadai, Permintaan suku cadang oleh pihak kapal mendadak sehingga menunggu kabar dari kantor untuk sparepart dikirim keatas kapal, sehingga keberangkatan kapal tertunda. Terlambatnya kesediaan suku cadang mengakibatkan kapal harus menunda pengangkutan muatan dan menunggu sampai suku cadang tiba diatas kapal, Selain itu awak kapal sering tidak memperhatikan ketersediaan suku cadang diatas kapal, sehingga permintaan suku cadang terjadi secara mendadak atau dalam keadaan darurat, padahal proses pengadaan suku cadang oleh pihak kantor memakan waktu yang lama, karena suku cadang yang dibutuhkan susah didapat karena vendor suku cadang kapal berasal dari luar negeri, yang membutuhkan proses pemesanan kemudian masalah pengiriman yang lama, oleh karena itu pengadaan suku cadang tidak boleh dianggap sepele