PENGGUNAAN SCRUBER DALAM MENGATASI POLUSI UDARA DI MV. HL PORT HEDLAND

Intisari- IMO menerapkan regulasi low sulphur untuk kapal berbahan bakar minyak, emisi tidak melebihi 0,50% kandungan sulfur pada gas buang. H-Line Shipping Company menggunakan scrubber yang merupakan alat pemisahan partikel solid (sulfur) di dalam gas atau udara dengan menggunakan air sebagai alat bantu yang bertujuan untuk mengurangi kadar sulfur yang terkandung dalam gas buang. Kerja scrubber ini kurang optimal karena kandungan sulfur masih berada pada nilai maksimum pada regulasi low sulphur yaitu 0.5%. Dikarenakan jumlah filter kurang, membuat pemisahan partikulat padat kurang sempurna yang berdampakberdampakberdampak berdampakberdampakberdampakberdampakberdampak juga pada pencemaran air karena mengandung zat kimia berbahaya/belerang. Untuk mengatasi permasalahan di atas, yaitu melakukan penambahan jumlah filter/ packing yang terletak di absorber. Sebagai pencegah pencemaran air laut harus diberi penetral/chemical neutralizer dan memberikannya pada air buangan scrubber yang langsung ke laut agar tidak terjadi pencemaran. Melakukan pengecekan berkala untuk mengetahui performa scrubber untuk mengetahui masalah lebih dini dan untuk mencegah sebelum terjadi permasalahan baru