PENERAPAN TERAPI MEDITASI PADA PASIEN NY.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DIDESA TANJUNG WIDORO

Nyeri akut adalah nyeri yang tejadi setelah cedera akut, penyakit, atau intervensi bedah dan memiliki awitan yang cepat, dengan intensitas yang bervariasi ( ringan sampai berat) dan berlangsung untuk waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi meditasi pada Ny.S dengan diagnosa medis hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut di Desa Tanjung Widoro. Desain penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada 1 pasien yaitu Ny.S dengan diagnosa medis hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut. Penelitian dilakukan di rumah Ny.S di Desa Tanjung Widoro pada bulan juni 2017. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian keperawatan gerontik, dengan melakukan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, data yang terkumpul kemudian dianalisa dan disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil yang didapatkan dari terapi meditasi pada pasien hipertensi yaitu, sebelum dilakukan terapi skala nyeri yaitu 4 dan setalah dilakukan terapi skala nyeri turun menjadi skala 2, jadi dapat disimpulkan bahwa setelah penerapan terapi meditasi yang dilakukan selama 5 hari pada pasien hipertensi dapat mengurangi rasa nyeri yang diderirta oleh pasien, sehingga pasien dapat melakukan aktivitas lagi seperti biaasanya. Simpulan karya ilmiah akhir ini adalah penerapan terapi meditasi ini direkomendasikan sebagai terapi keperawatan pada pasien hipertensi. Disarankan kepada terapis untuk melanjutkan terapi dan memasukkan kedalam intervensi terhadap pasien hipertensi