MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI MELALUI KEGIATAN BERMAIN PLASTISIN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PPT PERMATA BUNDA SIMOMULYO SUKOMANUNGGAL SURABAYA

Bermain merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan seni pada anak usia dini, karena bermain adalah merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak, sebab dalam bermain tidak ada paksaan dari orang lain. Permasalahan yang ada di PPT Permata Bunda adalah peserta didik mudah bosan, hasil karya tidak dapat digunakan untuk bermain dan pendidik menggunakan metode demonstrasi dengan media yang mudah rusak. Solusinya menerapkan kegiatan bermain plastisin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses meningkatkan kemampuan seni melalui kegiatan bermain plastisin. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian anak usia 3-4 tahun, sebanyak 20 peserta didik. Lokasi penelitian di PPT Permata Bunda Simomulyo Sukomanunggal Surabaya. Dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan 70% kemampuan seni anak belum berkembang. Setelah dilaksanakan tindakan siklus 1 terjadi peningkatan kemampuan seni pada anak sebesar 55%. Siklus II meningkat menjadi 81%, hal ini sudah menunjukkan ada peningkatan sebesar 26%. Sehingga sudah dianggap memenuhi kriteria keberhasilan sebesar 75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan seni pada anak usia 3-4 tahun di PPT Permata Bunda Simomulyo Sukomanunggal Surabaya. Disarankan kepada para pengajar untuk menggunakan kegiatan bermain plastisin sebagai alternatif pengajaran yang kreatif dan efektif