PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA KESAMBEN WETAN KECAMATAN DRIYOREJO, GRESIK

Bayi usia 6-12 bulan merupakan tahap perkembangan dimana bayi mulai belajar merangkak, duduk dan berjalan. Aktivitas fisik yang dilakukan akan mempengaruhi kualitas tidur bayi. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo, Gresik. Desain penelitian menggunakan Quasy-Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian yaitu semua ibu dan bayi yang berusia 6-12 bulan di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo, Gresik sebesar 57 responden. Besar sampel sebesar 50 responden diambil dengan teknik Cluster Sampling. Variabel independen adalah terapi murottal Al-Qur’an dan variabel dependen adalah kualitas tidur. Instrumen menggunakan lembar kuisioner. Data dianalisis dengan uji Mc.Nemar dan uji Chi-Square dengan kemaknaan ɑ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an sebagian besar kelompok perlakuan (64%) dan kontrol (56%) memiliki kualitas tidur terganggu. Hasil sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an sebagian besar kelompok perlakuan (88%) dan kontrol (68%) memiliki kualitas tidur tidak terganggu. Hasil analisa uji Mc.Nemar didapatkan ρ=0,000, berarti ρ<ɑ maka H0 ditolak yang artinya ada pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur. Analisa uji Chi Square didapatkan nilai ρ=0,088, ρ>ɑ maka H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan kualitas tidur antara kelompok perlakuan dan kontrol. Terapi murottal Al-Qur’an efektif untuk memperbaiki kualitas tidur bayi. Diharapkan terapi dapat diterapkan pada bayi yang kualitas tidurnya terganggu