HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KOMPEDA SURABAYA

Pengetahuan menjadi faktor penting terhadap kepatuhan hal ini karena banyak pasien HIV/AIDS yang sudah menjalani terapi tapi masih belum mengerti secara jelas mengenai semua aspek pengobatannya, termasuk dampak dari kepatuhan, efek samping dan kombinasi obat atau bagaimana menjangkau obat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada penderita HIV di Kompeda Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan menggunakan penelitian analitik, yakni penilitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variable yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV sebanyak 89 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 73 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel Independen pada penelitian ini adalah Tingkat Pengetahuan dan variabel dependennya adalah Kepatuhan Minum Obat. Instrumen menggunakan lembar kuisioner. Analisa data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square dengan ɑ = 0,05 Hasil penelitian dari 73 responden yaitu (76,7%) responden memiliki pengetahuan baik dan 36 patuh minum obat. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value = 0,001 yang berarti < ɑ maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan tingat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat pada penderita HIV di Kompeda Surabaya. Simpulan dari penelitan ini menunjukkan bahwa penderita HIV dengan tingkat pengetahuan baik maka akan patuh untuk minum obat, sedangkan jika tingkat pengetahuan kurang makan akan tidak perduli atau tidak patuh akan minum obat. Sarannya diharapkan agar pengelola Kompeda dapat memodifikasi model edukasi sesuai perkembangan atau kondisi saat ini, seperti mengupload video-video dan poster-poster