HUBUNGAN PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN TERJADINYA SKABIES PADA SANTRI LAKI - LAKI DIPONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH WONOCOLO SURABAYA

Skabies merupakan penyakit yang berkaitan dengan paraktik kebersihan diri, Disebabkan oleh infestasi dan sensitasi tungau Sarcoptes scabiei varian hominis. Diseluruh dunia dilaporkan sekitar 300 juta kasus pertahunnya. Praktik kebersihan diri yang buruk menjadi salah satu factor kejadian scabies. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan praktik kebersihan diri dengan terjadinya skabies pada santri laki-laki dipondok pesantren amanatul ummah wonocolo surabaya Jenis penelitian bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional . Populasi penelitian yaitu seluruh santri laki-laki MTS unggulan kelas VIII sebesar 45 santri. Sampel sebesar 40 santri laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Wonocolo Surabaya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner praktik kebersihan diri dan lembar observasi kejadian scabies. Analisis data menggunakan uji statistic Chi-Square dengan bantuan SPSS. Dari 40 respoden ditemukan 14 (35%) responden mengalami praktik kebersihan diri yang buruk. Sedangkan 30 (75%) responden yang menderita scabies. Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan p= 0.02, berarti p < α, maka (H0) di tolak artinya ada Hubungan Praktik Kebersihan Diri Santri Laki-Laki Dengan Terjadinya Scabies. Ada hubungan yang signifikasi antara praktik kebersihan diri dengan terjadinya scabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Wonocolo Surabaya. Disarankan pengurus pondok pesantren menambah fasilitas penunjang untuk praktik kebersihan diri seperti, menambah tempat jemuran, menambah tempat tidu