PENERAPAN TERAPI BERMAIN (MENGGAMBAR DAN MEWARNAI GAMBAR) PADA ANAK DENGAN TYPHOID FEVER DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS AKIBAT HOSPITALISASI DI RSI JEMURSARI SURABAYA

Anak yang mempunyai pengalaman yang menakutkan dirawat dirumah sakit biasanya akan mengalami kecemasan sehingga tidak bisa berinteraksi dengan orang lain terutama kepada perawat yang merawatnya, dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan terapi bermain menggambar dan mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia 3-6 tahun dengan typoid fever Di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kasus. Subjek penelitian ini adalah 2 pasien anak yang mengalami hospitalisasi dengan masalah keperawatan ansietas (cemas) di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya. Penerapan terapi bermain menggambar dan mewarnai gambar yang dilakukan 1 kali sehari dengan waktu ± 30 menit selama 3 hari. Hasil dari penerapan terapi bermain menggambar dan mewarnai gambar, didapatkan bahwa adanya penurunan tingkat kecemasan dari Spence Childern’s Anxiety Scale (SCAS) yaitu 24 dan 25 (kecemasan berat) menjadi SCAS 7 dan 8 (kecemasan ringan), perilaku tegang dan perasaan gelisah juga menurun pada kedua anak yang mengalami hospitalisasi. Terapi bermain menggambar dan mewarnai gambar yang diterapkan pada anak yang mengalami hospitalisasi efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak. Oleh sebab itu perawat diharapkan dapat menerapkan terapi bermain di Ruang Melati RSI Jemursari Surabaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya hospitalisasi pada anak