PENERAPAN BRISK WALKING EXERSICE SEBAGAI INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DALAM KELUARGA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KUTISARI

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dampak hipertensi lansia pada keluarga berupa gangguan fungsi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Tujuan dari studi kasus ini yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami tekanan darah di Wilayah Kutisari. Desain dalam penulisan ini menggunakan metode studi kasus, Subjek penelitian adalah 2 klien lansia dengan masalah keperawatan management kesehatan tidak efektif di Wilayah Kutisari. Pengumpulan data dilakukan tanggal 14 Mei-31 Mei 2020 dengan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Setelah dilakukan implementasi tehnik brisk walking exersice didapatkan dari kedua klien mengalami penurunan tekanan darah secara bertahap dan konsisten. Simpulan penelitian ini bahwa pemberiaan tehnik brisk walking exersice pada lansia penderita hipertensi dengan masalah keperawatan keluarga manajemen kesehatan tidak efektif dapat dipertimbangkan dan dipergunakan sebagai terapi non farmakologis. Perawat diharapkan dapat meningkatkan asuhan keperawatan secara komprehensif terutama pada klien lansia dengan hipertensi