PENERAPAN TERAPY DIAGPHRAMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP PERNAFASAN PENDERITA ASMA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI DESA BEKETEL RT 01 RW 01, PATI JAWA TENGAH

Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas pada rangsangan tertentu yang mengakibatkan peradangan. Penyakit asma merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada saat ini. Asma dapat mengakibatkan sesak nafas yang parah hingga bisa menyebabkan kematian apabila sesak tidak segera ditangani. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada klien yang menderita asma di Desa Beketel RT 01 RW 01. Desain dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil Penulisan ini menunjukkan bahwa dari pemberian terapi diaphramatic breathing exercise pada kedua penderita asma di Desa Beketel RT 01 RW 01 mengalami perubahan pola nafas dan penurunan sesak. Klien 1 mengalami penurunan respiraty rate dari 26x/menit menjadi 20x/menit, Spo2 dari 94% menjadi 99% dan klien 2 mengalami penurunan respiraty rate dari 25x/menit menjadi 20x/menit, Spo2 dari 93% menjadi 98%. Kesimpulan dari penulisan ini adalah setelah pemberian terapi diaphramatic breathing exercise pada kedua penderita asma menunjukkan penurunan respiraty rate. Dengan dilakukannya terapi diaphramatic breathing exercise diharapkan mampu membuat penderita lebih tenang dan rileks