ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DI DESA CEMENG BAKALAN RT 11 RW 02 SIDOARJO

Gangguan mobilitas fisik merupakan salah satu masalah yang sering muncul pada pasien stroke, dengan tanda terdapat kaku pada bagian ekstremitas tubuh. Stroke merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa ditebak terjadi pada usia berapapun. Stroke adalah suatu penyakit yang menyerang sistem persyarafan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien Stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus. Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi dua kasus asuhan keperawatan dengan masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien Stroke di Desa Cemeng Bakalan RT 11 RW 02 Sidoarjo, yang dilaksanakan dalam waktu 3 hari Hasil studi kasus pada Tn.K didapatkan data dari kedua pasien didapatkan diagnosis utama yaitu gangguan mobilitas fisik. Tindakan keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam dengan cara mengobservasi, memonitor, melatihRange Of Motion (ROM) dan mobilitas fisik didapatkan hasil pada Tn. K tangan kiri pasien dapat diangkat dan dapat menahan benda dan kaki kiri dapat digerakkan dan berjalan namun masih butuh bantuan pegangan sedangkan pada Tn. S tangan kanan pasien dapat digerakkan seperti mengangkat tangannya namun tidak bisamenahan benda di tangannya dan kaki kanan pasien membaik dapat berjalan namun masih membutuhkan bantuan pegangan. Didapatkan hasil evaluasi dari kedua pasien yaitu masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, saran kepada keluarga dan pasien agar melakukan latihan ROM dan mobilitas fisik lebih maksimal untuk memudahkan proses penyembuhan sehingga tidak menimbulkan komplikasi lain