PENERAPAN LATIHAN GERAK SENDI PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI KRONIS DI NGAGEL MULYO RT 02 RW 04 SURABAYA

Pada usia lanjut penyakit osteoartritis merupakan penyakit tersering yang menyebabkan timbulnya nyeri dan disabilitas gerakan sehingga berdampak pada penurunan kemampuan fisiologis, perubahan psikologis, keterbatasan interaksi sosial, keterbatasan dalam melaksanakan kebutuhan spiritual dan lain sebagainya. Prevalensi osteoarthritis pada usia lanjut di Indonesia mencapai angka 65%. Pada usia antara 65-74, 39% laki-laki dan perempuan menggambarkan osteoarthritis pada lutut. Karya ilmiah ini bertujuan mengetahui penerapan latihan gerak sendi pada penderita osteoartritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis di Ngagel Mulyo Surabaya. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi hasil. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan subjek yang digunakan adalah 2 orang lansia yang menderita osteoarthritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis. Penelitian dilakukan di Ngagel Mulyo Surabaya. Penerapan latihan gerak sendi dilakukan pada kedua klien sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore selama 6 hari. Peneliti melakukan edukasi tujuan dan cara melakukan latihan gerak sendi serta mendampingi klien saat melakukan latihan gerak sendi. Berdasarkan hasil implementasi penerapan latihan gerak sendi sebanyak dua kali sehari selama 6 hari pada penderita osteoartritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis didapatkan penurunan skala nyeri. Kesimpulan dari karya ilmiah ini adalah latihan gerak sendi dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan osteoartritis yang mempunyai masalah keperawatan nyeri kronis