ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

Faktor presdiposisi dapat menyebabkan Klien tidak mampu melakukan perawatan diri secara mandiri adalah kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi, berhias, makan, dan BAB atau BAK. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan diri pada klien dengan masalah defisit perawatan diri pada klien skizofrenia di ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Desain dari penelitian ini adalah studi khusus yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret – 17 Maret, subjek penelitian ini adalah dua klien dengan masalah keperawatan yang sama yaitu defisit perawatan diri: personal hygiene pada klien Skizofrenia Paranoid. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis serta melaksanakan tindakan keperawatan yang telah di rencanakan dan mengevaluasi. Hasil penelitian dilakukan pada dua klien Defisit Perawatan Diri selama diberikan asuhan keperawatan dan Strategi Pelaksanaan (SP) enam hari pada kedua klien didapatkan, perkembangan klien 2 menunjukkan perkembangan yang lebih cepat karena klien satu dapat berkomunikasi dengan baik dibandingkan dengan klien 1 menunjukkan perkembangan yang lebih lambat dalam berintraksi. Pada klien 1 dan klien 2 belum dilakukan tindakan SP keluarga karena keluarga klien belum ada yang berkunjung. Masalah keperawatan Defisit Perawatan Diri pada klien skizofrenia paranoid dapat teratasi dengan waktu dan terget yang ditentukan karena efek dari beberapa tindakan keperawatan yang sudah diberikan oleh perawat di ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Sehingga disarankan kepada klien lebih sering dilakukan Asuhan Keperawatan agar klien dapat berinteraksi dengan orang lain dan mempercepat proses penyembuhan