FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI MODAL PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL CAPITAL) IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PETIKEN

Cakupan pemberian ASI ekslusif pada tahun 2018 Kecamatan Driyorejo sebesar 52,4 persen dari jumlah 103 bayi, angka tersebut belum memenuhi target pemerintah yaitu 77 persen. Dimasa pandemi ini, sebagian besar ibu menyusui mengalami kegelisahan, kecemasan, dan ketidaknyamanan secara psikologis akibat keadaan yang tidak sama seperti sebelumnya. Dampaknya yaitu pesimis mengenai jumlah ASI yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor internal yang mempengaruhi modal psikologis ibu dalam pemberian ASI masa pandemi Covid19 di Desa Petiken. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling dengan sampel sebanyak 46 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi, persepsi, sikap, modal psikologis. Analisa data menggunakan uji rank spearman dan uji regresi logistik. Hasil analisis menggunakan uji rank spearman menunjukkan pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan modal psikologis (r=0,668) P= 0,000, persepsi dengan modal psikologis (r=0,589)P = 0,000, sikap dengan modal psikologis (r = 0,394) P=0,007. Hasil analisis menggunakan uji regresi logistik menunjukkan yang paling berpengaruh terhadap modal psikologis ibu adalah motivasi (P= 0,036). Faktor yang paling dominan terhadap modal psikologis ibu dalam pemberian ASI ekslusif masa pandemi covid-19 di Desa Petiken adalah motivasi. Dari penelitian ini diharapkan ibu menyusui memiliki modal psikologis tinggi sehingga akan memberikan asi ekslusi