HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA UNGGULAN AMANATUL UMMAH KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

Pada saat ini banyak remaja yang memiliki kebiasaan pola makan yang tidak baik sehingga sebagian besar remaja mengalami gastritis, hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Unggulan Amanatul Ummah Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan “Cross Sectional”. Populasi penelitian sebesar 131 siswa dari kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, dan X IIS 1. Sampel terdiri 100 Siswa diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Variabel independen adalah pola makan dan variable dependen adalah gastritis. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pola makan dan gastritis. Analisa data menggunakan uji statistic Chi-Square Test dengan tingkat signifikan α (0,05) Hasil penelitian didapatkan dari 100 responden sebagian besar (54%) memiliki tingkat pola makan tidak baik dan sebagian besar (58%) memiliki gejala gastritis. Hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan hasil nilai p = 0.000 < α = 0,05. Karena nilai p < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Unggulan Amanatul Ummah Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Peran perawat dapat memberikan edukasi kepada penderita gastritis dengan pembatasan diet dan mengatur pola makan yang baik sebagai upaya menekan kejadian gastritis pada remaja