FAKTOR KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PENERAPAN CUCI TANGAN GUNA PENCEGAHAN COVID-19 DI RT 06 RW 05, DESA BERBEK, KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO

COVID-19 merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia, yaitu virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat, berdasarkan dari bukti ilmiah COVID-19 dapat menularkan dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet. Pemerintah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan covid 19 seperti diterapkannya protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). namun pelanggaran terhadap protokol 3M sering terjadi diberbagai daerah salah satunya di RT 06 RW 05 Desa Berbek. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor kepatuhan masyarakat dalam penerapan cuci tangan guna pencegahan covid-19 saat pandemi covid 19 pada masyarakat di RT 06 RW 05 Desa Berbek. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan perilaku cuci tangan diantaranya ada pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Sampel sebesar 28 responden. Besar sampel 28 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Probability sampling menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data adalah metode wawancara. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 responden, terdapat sebagian besar (60,7%) memiliki Pengetahuan baik, seluruhnya (100%) memiliki Sikap Positif, dan hampir sebagian besar (60,7%) mendapatkan Dukungan keluarga baik Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik, sebagian besar responden memiliki sikap positif dan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik untuk melakukan tindakan cuci tangan. Saran bagi masyarakat selalu menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan langkah-langkah yang benar