HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN CUCI TANGAN SANTRI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BEDANTEN, GRESIK

Kasus positif COVID-19 saat ini semakin meningkat sehingga tindakan dalam melakukan deteksi dini infeksi serta mencegah penyebaran COVID-19 sangat diperlukan guna menurunkan jumlah COVID–19. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan tindakan cuci tangan santri sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Ponpes Mambaul Ulum Bedanten, Gresik.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah santri di Ponpes Mambaul Ulum Bedanten, sebesar 57 santri. Besar sampel pada penelitian adalah 50 responden, diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian adalah tingkat pengetahuan COVID-19, dan variabel dependen adalah tindakan cuci tangan. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Rank Spearman dengan α = 0,05.Hasil penelitian menujukkan dari 50 responden sebagian besar (60,0%) 30 santri memilki tingkat pengetahuan yang cukup, dan sebagian besar (56,0%) 28 santri memilki tindakan cuci tangan buruk . Hasil analisa data ρ = 0,000 < α = 0,05, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan cuci tangan santri sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Ponpes Mambaul Ulum Bedanten, Gresik.Santri memiliki tingkat pengetahuan tinggi terhadap COVID-19 maka semakin baik tindakan cuci tangannya. Oleh karena itu diharapkan pengurus memberikan pengetahuan dengan memberikan informasi tentang COVID-19, dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan