ANGKA KEJADIAN INFEKSI TELUR NEMATODA PADA KUKU PEKERJA KEBERSIHAN SAMPAH DI DAERAH BENOWO SURABAYA

Penyakit kecacingan merupakan infeksi yang disebabkan oleh nematoda dan menjadi masalah kesehatan dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia yakni sebesar 45 – 65% setelah malnutrisi. Pekerja kebersihan sampah memiliki resiko tinggi terkena infeksi telur cacing karena memilah barang-barang dari tumpukan sampah yang kotor, bau serta lembab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya angka kejadian infeksi telur nematoda pada kuku pekerja kebersihan sampah di Daerah Benowo Surabaya. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kuantitatif dengan rancang Cross-Sectional. Sampel dilakukan pemeriksaan dengan metode flotasi atau pengapungan menggunakan NaCl 0,9%. Data yang diperoleh dilakukan dengan perhitungan prosentase. Analisis data dilakukan dengan rumus perhitungan prosentase dan didapatkan hasil 0% untuk pekerja kebersihan sampah yang memakai APD (Alat Pelindung Diri) dan 20,69% pekerja kebersihan sampah yang tidak memakai APD terinfeksi telur cacing. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides dan Hookworm. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya angka kejadian infeksi telur nematoda pada kuku pekerja kebersihan sampah yang tidak memakai APD adalah sebesar 20,69%. Angka kejadian ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh Personal Hygiene terhadap perilaku mencuci tangan dan mencuci tangan