ANALISIS SANITASI LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Penyakit DBD merupakan penyakit menular di Indonesia yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penularan kasus DBD biasanya dipengaruhi oleh perilaku masyarakat, dan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, sehingga dapat menyebabkan tersedianya tempat-tempat perkembangbiakan vektor DBD. Penelitian tentang analisis kejadian penyakit DBD yang disebabkan oleh kombinasi faktor host dan environment masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini menarik dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap kejadian penyakit DBD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan case control. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 38 responden. Variabel penelitian yaitu sanitasi lingkungan, perilaku masyarakat, dan kejadian penyakit DBD. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji regresi logistik berganda. Hasil analisis menggunakan uji Chi Square menunjukkan hubungan yang signifikan pada kondisi tempat penampungan air (p = 0,000), sistem pengelolaan sampah rumah tangga (p = 0,000), kondisi lingkungan rumah (p = 0,000), dan perilaku kebiasaan menggantung pakaian kotor (p = 0,000). Hasil analisis menggunakan uji regresi logistik berganda menunjukkan terdapat pengaruh antara sanitasi lingkungan (p = 0,000) dan perilaku masyarakat (p = 0,000) terhadap kejadian penyakit DBD. Kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat yang buruk dapat meningkatkan terjadinya penyakit DBD. Oleh karena itu, diharapkan peran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar lingkungan menjadi sehat dan bersih guna mencegah terjadinya penyakit DBD