HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN CRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI UNIT RAWAT HEMODIALISA RUMAH SAKIT ISLAM AHMAD YANI SURABAYA

Salah satu terapi pada pasien Cronic Kidney Disease (CKD) adalah diet, namun pada kenyataan penderita Cronic Kidney Disease (CKD) terkadang kurang berpartisipasi dalam berdiet, salah satu faktornya adalah pengetahuan pasien tentang diet pembatasan cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pembatasan cairan pada pasien Cronic Kidney Disease (CKD) menjalani terapi hemodialisa di unit rawat hemodialisa Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 79 orang dan besar sampel sebesar 66 responden dengan teknik consecutive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan variabel dependen adalah kepatuhan diet pada pasien Cronic Kidney Disease (CKD). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dnegan nilak kemaknaan α<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 66 responden hampir seluruhnya (83,3%) memiliki pengetahuan baik dan sebagian besar (59,14%) pasien CKD patuh dalam menjalani diet pembatasan cairan. Hasil ujis statistik Chi Square ρ = 0,003 < α=0,05 menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan diet pembatasan cairan pada pasien Cronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani terapi hemodialisa di ruang hemodialisa Pengetahuan bukanlah faktor utama terhadap kepatuhan diet seseorang, ada faktor lain yang mendukungan seperti sikap, dukungan keluarga, pengalaman dapat mempengaruhi kepatuhan diet pembatasan cairan pada pasien Cronic Kidney Disease (CKD). Upaya untuk meningkatkan kepatuhan dapat dilakukan dengan selalu memberikan dukungan dan pengetahuan kepada pasien Cronic Kidney Disease (CKD) dan keluarga