PENGARUH ROE, DER, EPS, INFLASI, DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI

Perusahaan farmasi Indonesia bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi obat-obatan memiliki banyak konsumen sehingga farmasi mengalami kenaikkan dan perusahaan berupaya memproduksi lebih banyak dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas agar dapat bersaing diperindustrian farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh return on equity, debt to equity ratio, earning per share, inflasi, dan suku bunga terhadap harga saham pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel diperoleh menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini maka diperoleh 7 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan tidak memiliki pengaruh bermakna terhadap harga saham. DER dan EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham artinya kenaikan atau penurunan memiliki pengaruh bermakna terhadap harga saham. Inflasi dan suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan artinya tidak memiliki pengaruh bermakna terhadap harga saham. Sebaiknya perusahaan farmasi memperhatikan tingkat pengembalian ekuitas dalam mengelola modalnya sehingga dapat menghasilkan laba yang cukup besa