AKTIVITAS FISIK LANSIA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN SONOSEWU NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

Latar Belakang : Kondisi kesehatan menjadi berisiko dan rentan akibat munculnya Covid-19. Data WHO, di Eropa kematian yang terjadi pada lansia dengan umur 60 tahun atau lebih sebanyak 95%, lalu kematian terjadi pada lansia yang berumur 80 tahun atau lebih sebanyak 50%. Situasi covid-19 ini menjadi faktor yang menyebabkan minat lansia dalam melakukan aktivitas fisik menjadi berkurang dan terbatas. Tujuan : Mengetahui aktivitas fisik lansia selama pandemi covid-19 di Dusun Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Metode : Jenis dan desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif survei. Populasi lansia di Dusun Sonosewu ini berjumlah 156 lansia dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 di Dusun Sonosewu. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner IPAQ-LF. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil : Menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik lansia di Dusun Sonosewu selama pandemi covid-19 mayoritas lansia memiliki tingkat aktivitas fisik ringan sebesar 49,2%. Berdasarkan umur, tingkat aktivitas fisik paling banyak aktivitas fisik sedang pada lansia dengan usia muda (60-74 tahun) sebesar 34,4%. Berdasarkan jenis kelamin, lansia dengan jenis kelamin perempuan mayoritas memiliki tingkat aktivitas fisik ringan sebesar 37,7%. Berdasarkan jenis pekerjaan lansia dengan jenis pekerjaan ibu rumah tangga dan buruh memililki tingkat aktivitas fisik ringan sebesar 16,4%. Berdasarkan riwayat keterpaparnya covid-19 tingkat aktivitas ringan sebagian besar dilakukan oleh lansia yang pernah terpapar covid-19 sebesar 31,2%, Kesimpulan : Tingkat aktivitas fisik lansia selama pandemi covid-19 di Dusun Sonosewu mayoritas memiliki tingkat aktivitas fisik ringan Kata Kunci : Aktivitas fisik, lansia, pandemi covi