PENGARUH CHAIR BASED EXERCISE TERHADAP NEUROPATI PERIFER PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

Latar Belakang : Neuropati menjadi salah satu komplikasi mikrovaskuler pada pasien diabetes mellitus (DM) yang paling sering terjadi dengan prevalensi 60-70%. Neuropati mampu mengenai bagian distal serabut saraf, khususnya saraf ekstremitas bawah atau yang disebut dengan neuropati perifer. Penurunan persepsi nyeri pada neuropati perifer dapat menyebabkan pasien DM mengalami ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum akan berisiko tinggi menjadi infeksi dan berkembang menjadi gangren. Keadaan ini dapat berujung pada amputasi yang akan meningkatkan biaya pengobatan serta tingkat mortalitas. Salah satu jenis senam yang dapat dilakukan untuk perbaikian neuropati perifer yaitu Chair Based Exercise (CBE) yang dilakukan dengan menggerakkan semua ektremitas dari tangan, bahu hingga pergelangan kaki dalam posisi duduk serta menggunakan kombinasi elastic band untuk penguatan otot. Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh chair based exercise terhadap neuropati perifer pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan Non-equivalent Control Grup Design. Sampel penelitian berjumlah 40 responden dengan masing-masing kelompok 20 responden. Kelompok eksperimen diberikan intervensi chair based exercise. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Uji yang digunakan yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian : Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil ada perbedaan yang signifikan dengan p = 0,000 ( p < 0,05) dan hasil analisa dengan uji Mann Whitney ada pengaruh yang bermakna dengan p = 0,000 (p < 0,05) Kesimpulan : Ada pengaruh chair based exercise terhadap neuropati perifer pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Chair Based Exercise, Neuropati Perifer