FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS TEMPEL I TAHUN 2018-2020

Latar Belakang:Permasalah anemia pada ibu hamil ini sangat erat kaitannya dengan faktor risiko anemia ibu hamil yang akan berdampak pada proses persalinan, pertumbuhan janin dan masa nifas, sehingga harus dideteksi sedini mungkin dan diberikan penatalaksanaan yang tepat. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Tempel I pada tahun 2018-2020. Metode Penelitian:Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitiancase dan controldengan perbandingan 2:4atau 40 case dan 80 control. Analisis data menggunakan uji proporsi, uji chisquaredan analisis regresi logistik. Hasil Penelitian: Variabel paritas, jarak kelahiran dan faktor kunjungan ANC memiliki nilai p-value< 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor paritas, jarak kelahiran dan kunjungan ANC. Sementara itu, umur, status bekerja, status KEK, dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Analisis multivariat regresi logistik memperoleh hasil bahwa nilai Exp(B)variabel paritas sebesar 0,487 (48,7%) dengan nilai signifikan faktor paritas dengan p-value = 0,217. Variabel jarak kelahiran sebesar 0,267 (26,7%) (p-value = 0,071), dan variabel kunjungan ANC sebesar 0,098 (9,8%) (p-value = 0,000). Variabel paritas memiliki nilai Exp(B) paling besar yaitu 48,7% dengan demikian variabel paritas merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Tempel I Sleman Yogyakarta Kesimpulan: Paritas, jarak kelahiran dan kunjungan ANC berpengaruh signifikan terhadap kejadian anemia, sementara umur, status KEK, status bekerja dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan dengan kunjungan ANC. Kata Kunci:Paritas, Jarak Kelahiran, Kunjungan ANC dan Kejadian Anemi